I’m Alive and A New Day Has Come

Mmmm
I get wings to fly
Oh, I’m alive
When you call on me
When I hear you breath
I get wings to fly
I feel that I ‘m alive
When you look at me
I can touch the sky
I know that I’m alive

Tahun ini merupakan titik balik hidupku tepat pada usiaku yang ke-34. Setelah mengalami ujian bertubi-tubi yang datangnya dari berbagai arah, akhirnya aku pulih dan bangkit dan mendapatkan kebahagiaan beruntun pula. Butuh waktu setahun untuk bisa bangkit, aku bersabar dan menunggu dalam pedih yang mendalam untuk keluar dari situasi tidak enak. Seorang sahabat memintaku agar bersabar, mungkin ada yang bisa dipelajari dari situasi ini dan terkadang dia juga terjepit dan tidak bisa memutuskan mana baiknya. Aku mempraktikkan yang diajarkan dalam meditasi tekad kuat ke dalam situasi yang kualami saat itu. Jadi ketika duduk bermeditasi tekad kuat, kita duduk tidak menggerakkan badan dan kaki sama sekali meskipun punggung pegal ataupun kaki kram atau rasanya seperti “hilang”. Sama seperti itulah ketika aku mengalami hal yang benar-benar tidak enak, aku bertekad kuat akan bersabar sampai situasinya membaik, karena tidak ada yang permanen di dunia ini (Annica). Lagu Breathe Lee Hi-lah yang paling sering menemani hari-hari kelamku. Lagu inilah yang tidak sengaja aku dengar saat adikku memutarnya tepat pada hari yang suram itu dan Semesta tahu bahwa lagu inilah yang membantuku bangkit dari keterpurukan. Aku sesekali pergi ke Dadu Playroom, kafe di Cilegon yang suasananya menurutku tepat untuk kerja freelance dan di kafe inilah aku merasa menemukan “sanctuary“-ku. Terkadang adikku ikut menemaniku bekerja setelah dia pulang sekolah. Dia yang mengatakan bahwa “Time Heals“. Saat itu sulit mencerna kata-katanya, karena rasanya duniaku gelap seperti yang tertulis dalam lirik lagu Simple Plan – Untitled.

I open my eyes
And I can’t stand the pain
I try to see but I’m blinded by the white light
I can’t remember how
I can’t remember why
I’m lying here tonight
And I can’t stand the pain
And I can’t stand the pain
And I can’t make it go away
No I can’t stand the pain
How could this happen to me
I made mistakes
I’ve got nowhere to run
The night goes on
As I am fading away
I just wanna scream

Hingga pada akhirnya seminggu setelah aku berulang tahun, aku survei kost bersama adikku, hari itu juga aku menemukan kost yang sesuai keinginan dan minggu depannya aku pindah ke tempat itu. Sebulan setelahnya aku bekerja lagi di perusahaan tempatku dulu bekerja sebelum aku mengundurkan diri dan bekerja menjadi penerjemah freelance. Kemudian pada awal September, setelah melakukan Meditasi Cinta Kasih pada hari ulang tahun Bali Usada, aku merasakan ada yang berubah dalam diriku, cinta kasih berkembang pesat di dalam hati dan aku membuka hati seluas-luasnya untuk orang baru yang hadir dalam hidupku. Hasil ini tidak aku raih begitu saja karena sebelumnya aku bermeditasi dengan teknik yang diajarkan Bali Usada selama setahun. Aku mengikuti meditasi regular pada Oktober tahun lalu dan aku mengikuti meditasi intensif Tapa Brata 1 pada akhir Januari. Aku merasa jatuh cinta pada diriku, merasa hidup, dan aku akan menjadi seorang Ibu yang luar biasa bagi anak-anakku kelak. Ternyata pengalamanku ini juga dialami Celine Dion pada usianya yang ke-34 seperti dalam lagunya berjudul I’m Alive. Berikut kutipannya:“I’m Alive” is an uplifting midtempo song, where Celine declares she is alive, fulfilled as a mother, and “in love”. Dulu ketika SMP, aku suka lagu-lagunya Celine Dion dan sejak kuliah jadi jarang mendengarkan lagu-lagunya, karena menurutku lirik-liriknya tidak ada yang mengena di hati. Ternyata, ketika aku di titik usia ke-34, lagu-lagu Celine Dion menjadi make sense, dan album A New Day Has Come-lah yang paling mewakili hidupku saat ini. Hampir semua lagu di album ini berkaitan dengan hidupku. Tepatnya pada November 2004 (14 tahun lalu) aku jatuh cinta pada seseorang yang kusebut dengan “a blast from the past“. Dan betapa lucunya hidup ini, 14 tahun kemudian, aku kembali ke fase jatuh cinta. Ada seseorang yang mampu mengalihkan duniaku, mencuri hatiku, dan membuatku merasa lebih hidup. Dan dialah ‘trigger‘ yang membuat inspirasi menulis datang dari berbagai arah dan aku tidak bisa mengelak dari datangnya banjir inspirasi, sama halnya aku tidak bisa mengelak dari yang namanya Cinta.

Album A New Day Has Come dirilis pada 22 Maret 2002, dan pada tahun inilah Celine Dion yang lahir pada 30 Maret 1968 berulang tahun yang ke-34, sama dengan usiaku tahun ini. Inilah tahun di mana aku memulai lembaran baru, tahun yang aku tunggu-tunggu sekian lama setelah melalui masa baik dan suram.

A new day
A new day
I was waiting for so long
for a miracle to come
Everyone told me to be strong
Hold on and don’t shed a tear
Through the darkness and good time
I knew I make it through
And the world thought I had it
But I was waiting for you

a new day has come

Hampir semua lagu dalam album A New Day Has Come ada kaitannya dengan hidupku saat ini, misalnya: 

    1. Right In Front of You: Hidup itu lucu, kamu dibawa ke sana kemari oleh ujian hidup, ternyata yang selama ini kamu cari ada di depan mata, bahwa ternyata dia ada di sekitar kamu selama ini;
    2. Have You Ever Been in Love: Mimpi-mimpimu menjadi kenyataan dan kamu seperti berjalan di udara;
    3. I Surrender: Aku sungguh-sungguh menempuh perjalanan waktu ke masa lalu agar aku merasa lebih baik di titik ini (I literally travel back in time so that I feel better about myself at this point);
    4. Sorry for Love: Aku tidak menyesal bertemu dengannya dan tidak menyesal atas cintaku kepadanya;
    5. The Greatest Reward: Cinta adalah anugerah terindah sepanjang hidupku yang aku berikan kepada seseorang yang cintanya sama besarnya denganku atau bahkan lebih besar daripada cintaku;
    6. Goodbye’s (The Saddest Word): Lagu ini tentang Mamah yang mencintaiku tanpa syarat dan tulus, Mamah menerimaku apa adanya.

Aku membaca tanda-tanda kebesaran Tuhan, aku bertanya-tanya apakah tahun inilah waktuku untuk bertemu dengan seseorang yang kunanti-nanti selama ini, yang selalu kusebut “the Next One” atau sebetulnya ini bukan soal jatuh cinta atau menikah dengan siapa, tetapi bagaimana pada akhirnya aku menemukan jalan pulang ke diriku sendiri, bagaimana akhirnya aku sadar bahwa Tuhan menciptakanku untuk satu tujuan dalam hidup, bahwa kehadiranku di dunia ini, dengan segala kesempurnaan dan ketidaksempurnaanku, memberikan pelajaran entah itu baik maupun buruk bagi keluarga dan orang-orang di sekitarku. Tetapi menurutku tidak ada pelajaran baik ataupun buruk, itu hanya masalah persepsi manusia. Semua yang terjadi di dunia ini adalah netral, apa adanya, tetapi manusialah yang memberinya makna.

3 thoughts on “I’m Alive and A New Day Has Come

Tinggalkan Pesan